Gunakan 15 Bus, 445 Jamaah Calon Haji Bengkalis Berangkat ke Embarkasi Antara
RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS - Sebanyak 445 Jamaah Calon Haji (JCH) dari Kelompok Terbang (Kloter) 10 asal Kabupaten Bengkalis, Riau, akan diberangkatkan ke Embarkasi Haji Antara di Pekanbaru menggunakan 15 unit armada bus pada 13 Juli 2019 mendatang.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakamenag) Bengkalis Jumari mengatakan, sejak penetapan Embarkasi Antara di Pekanbaru, JCH terlebih dahulu menuju ke Pekanbaru selanjutnya menuju Bandara Hang Nadim Batam untuk diterbangkan ke Tanah Suci.
"Keberangkatan 445 JCH kloter 10 berbeda dari tahun sebelumnya, 15 bus akan membawa JCH dari Bengkalis menuju Embarkasi Antara di Pekanbaru. Tahun sebelumnya JCH langsung menuju Embarkasi Batam menggunakan kapal laut dan menginap satu malam di Batam langsung diterbangkan ke Tanah Suci," ujar Jumari, Selasa (2/7/2019).
Dijelaskannya, 445 JCH yang tergabung dalam kloter 10 berasal dari Kecamatan Bengkalis sebanyak 111 orang, Bantan 92 orang, Bukit Batu 23 orang, Siak Kecil 15 orang, Rupat sebanyak 7 orang, Mandau sebanyak 186 orang dan Pinggir sebanyak 11 orang.
JCH asal Kecamatan Bengkalis dan Bantan terlebih dahulu berkumpul di Masjid Agung Istiqomah. Sedangkan dari Kecamatan Bantan akan berkumpul di Masjid Besar Raudah, Selatbaru.
"Untuk JCH Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil, Bandar Laksamana dan Rupat, akan berkumpul di Masjid Besar Al Amin Sungai Pakning. JCH dari Kecamatan Mandau, Pinggir, Talang Muandau, Bathin Solapan akan berkumpul di Masjid Besar Arafah Duri, Kecamatan Mandau. Para JCH ini, terlebih akan mengerjakan Salat Subuh berjamaah, selanjutnya akan dilepas secara resmi di lokasi masing-masing," ungkap Jumari.
Selain kloter 10, 20 JCH asal Kabupaten Bengkalis masuk kloter 20 yang bakal diberangkatkan pada 23 Juli mendatang. Terdiri dari Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil, Rupat, Mandau dan Pinggir.
"Keberangkatan JCH dari Pekanbaru melalui Bandara Sultan Syarif Kasim sekitar pada pukul 02.00 malam menuju ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan transit menggunakan pesawat Saudi Arabia," kata Jumari.
